Sabtu, 18 Desember 2010

Porsche






Selain Ferrari, Porsche adalah sport car paling dikenal di dunia. Dari pabriknya di Jerman, Porsche memproduksi tiga model yang seluruhnya diterima pasar. Namun yang paling popular dan menjadi nyawa Porsche adalah 911 yang September tahun lalu berulang tahun ke 40. Hadiahnya, model terbaru 911 yang akan diluncurkan tahun ini.

Bagi Porsche, 911 adalah a never-ending story. Tahun fiscal 2002/03, produksinya mencapai 25,000 unit, sebuah angka luarbiasa untuk sport car. Porsche 911 juga sukses melampaui masa-masa sulit di awal 90-an. Kini namanya selalu dikaitkan dengan cerita sukses mulai dari bagaimana dia dibuat, dikirimkan, kemampuannya sebagai mesin uang yang terus-terus membuat rekor baru.

Berkat 911 pula, Porsche menjadi contoh sukses sebuah perusahaan otomotif. Setelah lolos dari jeratan kematian satu dekade lalu, Porsche kini menjadi perusahaan otomotif dengan profit margin terbesar.

Bila melihat kebelakang, Porsche memamerkan nenek moyang 911 ke publik pada Frankfurt Motor Show tahun 1963. Saat itu model ini diberi nama 901.
Pada 1964, Peugeot komplain soal nama. Singa Prancis ini mengklaim punya hak ekslusif terhadap nama mobil dengan tiga angka yang ditengahnya angka nol. Porsche tidak mau ribut, dan memilih memberi nama baru, 911 saat produksi dimulai.
Disain dan tampilan 911 diciptakan oleh Ferdinand Alexander Porsche, putra sulung Ferry Porsche, President dan CEO saat itu. Saat itu usianya baru 25 tahun dan ditugaskan untuk menciptakan penerus Porsche 356 yang sukses.

Hingga hari ini, konsep dasar 911 tetap tidak berubah. Mesin peforma tinggi yang dipasang dibelakang sport car canggih, agar didapat kelincahan maksimal dan traksi yang kuat pada roda belakang sekaligus distribusi berat optimal guna mendapatkan kinerja pengereman terbaik. Sejak lahir hingga sekarang, 911 tetap menggunakan mesin enam silinder boxer yang kemampuannya terus berkembang, mulai dari 130hp (1964) hingga 420hp 911 Turbo saat ini.

Dari perspektif saat ini, output 911 original cuma 130hp, namun dengan cepat tumbuh dan mencapai puncaknya pada 1978 pada Porsche 935 Moby Dick racing car. Mesin 3.2 liter enam silinder dengan empat overhead camshaft yang disokong perangkat turbo mampu memproduksi 845hp!.

Prestasi Porsche di ajang balap dirintis oleh insiyur Porsche, Herbert Linge dan Peter Falk yang finish di urutan kelima pada Monte Carlo Rally pada 1974. Sejak itu Porsche terus berkibar dan menjuarai aneka balapan termasuk di ajang Paris-Dakar Rally dan balap ketahanan Le Mans.

Jejak langkah Porsche 911 sudah cukup panjang namun ceritanya belum akan berakhir. Inilah catatan sejarah dari tulang punggung Porsche AG yang selama 40 tahun terjual sebanyak 600,000 unit.


Tonggak sejarah Porsche

1963

Porsche 901 dipresentasikan di Frankfurt Motor Show sebagai penerus 356 yang sukses di pasaran. Model baru itu kemudian diganti nama menjadi 911. Dibandingkan penduhulunya, 911 lebih lega, mesin enam silinder menggantikan mesin empat silinder pada 356. Yang dipertahankan adalah mesin dibelakang dan sistem pendingin udara.

1964
Porsche 911 mulai diproduksi dan dipasarkan dengan harga mulai DM 21,900. Daya maksimal 130hp dengan top speed 210km/jam. Setahun kemudian, untuk pertamakalinya 911 berlaga sirkuit. Insinyur Porsche, Herbert Linge dan Peter Falk finish di urutan kelima pada Monte Carlo Rally. Sejak saat itu, setiap tahun Porsche 911 selalu mendulang prstasi di ajang balap bergengsi.

1965

Permintaan terhadap Porsche �murah� mendorong lahirnya 912 yang menggunakan mesin 356 dengan daya maksimal 90hp. Permintaannya luarbiasa hingga setahun kemudian sudah 100,000 unit terjual. Pada tahun itu pula Porsche 911 S diperkenalkan dengan daya 160hp dan top speed 225km/jam. Sistem suspensinya dioptimalkan dengan anti-rollbars di depan dan belakang.

1967

Porsche 912 digantikan Porsche 911 T dengan mesin enam silinder yang memproduksi 110hp. Varian lain yang diperkenalkan tahun ini adalah 911 L (130hp).

1971

Kapasitas mesin meningkat jadi 2341cc setelah sebelumnya pada 1969 meningkat jadi 2195cc. Peningkatan kapasitas ini secara otomatis menggelembungkan daya maksimal yang dihasilkan.

1972

Varian Carrera muncul untuk pertamakalinya. Nama ini diambil dari Carrera Panamerica, balap jalan raya di Mexico pada dekade 50-an. Dengan daya mesin 210hp, 911 Carrera 2.7 menjadi mobil jalan raya paling kencang di Jerman dengan top speed 245 km/jam.

1975

kerja keras Long-Term Car Research Project, Porsche menjadi produsen mobil pertama di dunia yang menggunakan plat baja hot-galvanized pada kedua sisi. Ini memungkinkan Porsche memberi garansi hingga 6 tahun yang pada 1985 diperpanjang jadi 10 tahun. Mesin balap Porsche RSR dengan dukungan turbo bisa memproduksi daya hingga 500hp.

1978

Pada tahun inilah 911 paling bertenaga dilahirkan, Moby Dick, mobil balap yang menggunakan turbo untuk mendongkrak produksi mesin 3.2 liter enam silinder yang memproduksi 845hp.

1985

Seri Porsche paling bertenaga, 959 yang dilengkapi sistem penggerak empat roda yang dikontrol secara elektronik dan teknologi turbocharger mulai dipasarkan. Setahun sebelumnya, 911 SC 4x4 memenangkan Paris-Dakar Rally.

1986

Porsche 959 Paris-Dakar memenangkan Paris-Dakar Rally paling berat yang pernah digelar hingga tahun itu, yaitu menembus jarak sejauh 13,800 km.

1987

Porsche 959, model yang juga dijuluki �super-911� dengan teknologi mutakhir dipasarkan sebagai ultra-high-performance sport car untuk jalan raya dengan harga DM 420,000. Porsche 959 diproduksi sebanyak 292 unit.

1988
Hadiah ulang tahun ke 25 adalah 911 Carrera 4 yang 85% komponennya baru. Model ini juga dikenal dengan nama 964. mesin yang digunakan 3.6 liter yang memproduksi 250hp.

1993

Generasi baru 911 mulai dipasarkan, dan dikenal sebagai 993 dengan body lebih membulat dan berotot. Mesin berpendingan udara berkapasitas 3.6 liter enam silinder memproduksi 272hp. Kecepatan puncaknya menjadi 270km/jam.

1995

Porsche memasang perangkat turbo pada 993, tidak tanggung-tanggung langsung dua hingga daya mesin meroket hingga 408hp. 911 GT2 pertama juga dipasarkan tahun itu sebagai versi special lightweight dari Carrera yang bisa digunakan dijalanan maupun track balap, dengan output bervariasi dari 430 � 600hp. Versi Targa yang muncul pertamakali pada 1966 dan sempat menghilang cukup lama juga muncul kembali. Versi balap, Carrera RS juga ditawarkan.

1996

911 GT1 turun di ajang balap, membukukan tiga kemenangan di tiga balapan. Ketika persyaratan homologasi diberlakukan, Porsche memproduksi dalam jumlah kecil. Seri ini menggunakan mesin turbo 3.2 liter yang memproduksi 544 hp dengan top speed 310km/jam.

1998

Saat perusahaan merayakan ulang tahun ke 50, Porsche 911 GT1 membawa pulang gelar juara pertama dan kedua dalam balap ketahanan 24 jam paling bergengsi, Le Mans.

2001

911 GT2 semakin memantapkan posisinya. Dengan basis mesin 1998 911 GT1 yang sudah teruji dilintasan balap. Mesin enam silinder 3.6 liter biturbo dengan pendingin air mampu memproduksi 462hp dan torsi 620Nm dan top speed 315 km/jam.

2002

Produksi daya 911 Carrera meningkat jadi 320hp setelah kapasitas mesin naik dari 3.4 liter jadi 3.6 liter. Varian Targa kembali muncul dengan atap kaca. Model baru lainnya adalah Carrera 4S yang menggabungkan mesin Carrera dengan body 911 Turbo.

2003

GT3 kembali muncul, kali ini dengan keluaran 381hp dengan top speed 306 km/jam. Tahun ini juga versi cabriolet dari Carrera 4S dan 911 Turbo diluncurkan. Porsche juga menyiapkan 911 GT3 RS untuk keperluan balap yang akan diproduksi sekitar 200 unit.
Powered By Blogger